Gahwa sebagai hidangan pembuka untuk Perjamuan
Masihkah anda ingat dengan sebuah
peribahasa “Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikan-nya,
menggambarkan betapa luas dunia ini dengan berbagai ragam adat istiadat
dan budaya-nya. Itulah memang kenyataannya. Bahwa didunia ini penuh
aneka ragam budaya yang berbeda-beda antara satu suku dengan suku
lainnya, satu negara dengan negara lainnya. Termasuk didalamnya tentang
adat istiadat yang berbeda beda antara daerah satu dengan yang lainnya
dalam menyambut dan menjamu tamu yang datang. Dalam tulisan saya untuk
kontes “ADUK” pakdhe Cholik kali ini saya akan lebih fokus untuk bercerita tentang hidangan pembuka
yang tersaji untuk tamu yang menjadi ciri khas Negara di Timur tengah
atau Negara Jazirah arab. Dan ini berdasarkan pengalaman saya kurang
lebih dua tahun “nyangkul” dinegeri seberang tersebut.
Dalam ajaran agama Islam kalo saya tidak
salah nabi pernah bersabda untuk memuliakan tamu yang datang kerumah
kita. Mungkin filosifi inilah yang dipakai untuk orang orang dinegara
timur tengah untuk menjamu para tetamu-nya dengan berbagai macam
hidangan. Setelah tamu datang yang pertama kali dikeluarkan sebagai hidangan pembuka adalah berupa kopi arab atau dikenal dengan istilah “gahwa Arabic” (Arabic coffe),
beserta dengan kurma. Biasanya hidangan lain selain kurma adalah berupa
manisan atau coklat. Penasaran dengan kopi arab rasanya seperti apa?.
Pertama kali saya mencobanya,saya tidak langsung jatuh cinta. Rasanya
seperti jamu, menurut saya tidak layak disebut kopi. Karena dalam
bayangan saya yang namanya kopi itu hitam pekat. Selidik punya selidik
ternyata yang disebut kopi arab ini ternyata bahan dasarnya bukan hanya
kopi akan tetapi sudah dicampur dengan beberapa jenis rempah-rempah.
Rasanya sedikit pahit dan pedas. Wangi dari rempah-rempah membuat
minuman ini menyegarkan. Dengan berjalannya waktu karena sering bertamu
dan merasakan sajian kopi arab ini sebagai hidangan pembuka yang wajib ada dalam setiap perjamuan akhirnya saya jadi jatuh cinta.
Karena saya begitu jatuh cinta dengan hidangan pembuka
khas negeri timur tengah ini, atau biasa disebut dengan kopi arab atau
“Arabic Gahwa” akhirnya saya belajar bagaimana cara membuat kopi ini.
Caranya ternyata begitu sederhana tidak seribet yang saya bayangkan.
Biasanya saya membeli saja kopi arab yang sudah jadi dalam bentuk serbuk
yang banyak dijual di supermarket atau toko toko, lalu didihkan air
seperlunya sesuai dengan takaran, berapa sendok untuk kopi dan juga
berapa jumlah air-nya. Setelah air mendidih masukkan serbuk/bubuk kopi
lalu didihkan selama kurang lebih 15 menit sampai 30 menit. Sampai
serbuknya naik keatas. Siapkan juga “cardamon” atau bahasa indonesianya
disebut dengan kapulaga yang telah ditumbuk atau dihancurkan kasar
dengan blender untuk ditaburkan kedalam kopi tersebut. Bagi yang suka
dengan jahe bisa ditambahkan sedikit jahe yang dikeprek dalam kopi
tersebut. Siap dihidangkan dan akan berasa nikmat dinikmati saat masih
panas atau hangat. Kalo orang arab menikmati hidangan pembuka
ini dengan kurma atau coklat yang sifatnya manis, kalau saya lebih suka
memberi-nya gula dalam kopi tersebut. Dan kelakukan saya inilah yang
selalu jadi bahan olok olokan kawan kawan dari negara lain yang sangat
“aware” dan menghindari makanan yang terlalu manis dan sering berkata
kepada saya “Indonesian people prefer sweet very much”. Ya
iyeslah..saya cinta manis :). Kebiasaan jelek yang seharusnya sudah mulai harus saya tinggalkan diusia saya yang sekarang ini.
Tidak berselang lama setelah hidangan pembuka
tersaji dan dinikmati para tamu biasanya tuan rumah akan melanjutkannya
dengan jus buah. Setelah itu baru masuk ke menu utama untuk perjamuan.
Menu utama ini bisa jadi berupa menu makan malam lengkap khas timur
tengah seperti nasi briyani, nasi kebuli,kebab atau hidangan lainnya
khas arab yang serba daging. Setelah menu utama selesai, biasanya
obrolan dilanjutkan dengan menghidangkan makanan penutup seperti salad
buah atau makanan yang manis seperti menu khas timur tengah yang disebut
dengan “kenafa/kenafeh” (Palestinian cheese pastry/ kenafa /Nablus
Sweets). Kenafeh adalah salah satu “dessert” atau hidangan penutup mulut
yang populer di kawasan timur tengah.
Hidangan pembuka khas
negara timur tengah ini ternyata bermanfaat bagi kesehatan lho. “Arabic
Gahwa” atau kopi arab ini mempunyai manfaat untuk menjaga kebugaran
tubuh. Mungkin karena didalamnya terdapat beberapa jenis rempah rempah
yang berguna untuk kesehatan tubuh. Penasaran dengan hidangan pembuka
khas negara timur tengah seperti yang telah saya tuliskan diatas?
Silahkan mampir ke restaurant atau rumah makan khas yang berbau timur
tengah untuk menikmati nama-nama makanan yang telah saya sebutkan
diatas. Bagi pecinta “full spices” atau masakan dengan bumbu penuh
rempah rempah dijamin bakalan terpuaskan.
Silahkan Hubungi
:
089695118990 (No HP / WA)
7eafe5f3 (V
jualkopiarabikamalang@gmail.com
http://jualkopiarabikamalang.blogspot.co.id
089695118990 (No HP / WA)
7eafe5f3 (V
jualkopiarabikamalang@gmail.com
http://jualkopiarabikamalang.blogspot.co.id
CNI Malang menyediakan makanan kesehatan (ester c, sun chlorella, royalzim dsb), makanan dan minuman (ginseng coffee, up cocoa, up green tea dsb), perawatan diri dan kecantikan (nutrimoist, white magic, ires dsb), peralatan rumah tangga (kompor infrared, blender, sabun cuci SC88 dsb) dan pertanian (plant katalis, plankton katalis dsb).
BalasHapusAlamat kami :
Jl. Arif Margono 10, Malang
Tlp : 0341-364749
Hp : 08980319838